Laman

Senin, 10 Oktober 2011

Sebuah Impian, Sebuah Harapan Menuju Masa Depan

Muhammadiyah, bagiku nama ini sudah tidak asing lagi. Sebuah organisasi dimana tempat aku di besarkan. Yang telah mendidik dan membimbingku menemukan impianku. Sebuah impian, sebuah harapan yang menentukan masa depanku. Dari Muhammadiyahlah impian pertamaku muncul, impian yang mengubah jalan hidupku hingga seperti sekarang ini.
                Masih teringat jelas saat itu aku masih duduk di bangku sd kelas 5 tahun 2005, saat itu kalau tidak salah bulan juni 2005 dilaksanakan MUKTAMAR ke 45 Muhammadiyah menuju 1 abad yang dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Malang. Dan mulai saat itu aku menemukan impianku, yaitu untuk terus mengenyam pendidikan di Muhammadiyah dari dasar hingga yang paling tinggi, dan impian itu masih ku jalani hingga saat ini.
                Demi impian tersebut aku sempat berhadapan dengan kepala sekolah di sekolah lamaku, SMA Da’i  An-Nur Losarang hanya karena aku menolak untuk mengikuti istighasahan yang menurutku ini tidak begitu penting. Tapi ini belumlah seberapa dengan apa yang telah di alami oleh K. H. Ahmad Dahlan. Tapi dengan terjadinya semua ini, aku sadar dan merasa beruntung dan merasa bangga menjadi kader Muhammadiyah.

Tidak ada komentar: